'Jangan Mencibir pada Kecipir'
PROSES PENGOLAHAN TERMAL KACANG KECIPIR TINGGI PROTEIN DAN BEBAS PATI
Deskripsi Singkat
Kecipir adalah kacang-kacangan sumber protein nabati yang rendah pati, kaya serat, dan mengandung berbagai komponen bioaktif yang bermanfaat. Produktivitas tanaman kecipir lebih tinggi dibanding kedelai maupun kacang tanah, namun kelemahan kacang kecipir adalah baunya yang langu serta kulit bijinya yang keras, sehingga sulit dalam pengolahannya saat dikonsumsi.
Inovasi ini mengembangkan metode pengolahan termal yang menghasilkan produk kecipir dalam kaleng yang praktis dan siap dikonsumsi setiap saat. Selain itu, metode ini dapat menjaga kadar protein kecipir dipertahankan tetap tinggi (sekitar 35%), tanpa bau langu, dan kulit biji menjadi lunak; sehingga lebih enak dimakan. Inovasi ini juga diharapkan mengangkat popularitas kecipir sebagai sumber gizi masyarakat; serta selanjutnya dapat mengurangi ketergantungan pada impor kedelai sebagai sumber protein nabati masyarakat.
Don't Sneer at Winged Beans
Short Description
Winged bean is a potential source of vegetable protein that is low in starch, rich in fiber, and contains a variety of beneficial bioactive components. One of the disadvantages of winged bean is the unpleasant smell and its hard seed cuticles, making it difficult to cook. This innovation develops a thermal processing method that produces canned winged bean that is more practical and ready to eat. This thermal method can maintain the protein content of the winged bean remain high, without unpleasant odors, and its seed cuticles soft. This innovation is also expected to enhance the popularity of winged bean as a source of community nutrition; and can further reduce the dependence on imported soybeans.
Perspektif
Indonesia diberkahi dengan kekayaan sumber nutrisi nabati yang luar-biasa, namun banyak yang belum termanfaatkan karena masih menantikan sentuhan teknologi tepat guna.
Keunggulan Inovasi:
- Menghasilkan produk kecipir dalam kaleng siap konsumsi, dan saat ini belum tersedia di pasar,
- Kecipir dapat disajikan secara utuh seperti aslinya, higienis, karena telah menjalani proses sterilisasi dan pengalengan secara aseptis,
- Dapat menghilangkan bau langu kecipir, dan melunakkan dan kulit biji kacang,
- Dapat disimpan dan siap diolah setiap saat.
Potensi Aplikasi:
Inovasi kacang kecipir dalam kaleng dapat diaplikasikan untuk menghasilkan produk pangan tinggi protein berkandungan pati rendah; baik sebagai alternatif pangan sehat maupun pangan fungsional, berbasis potensi kacang-kacangan lokal yang belum optimal dimanfaatkan. Setelah produk ini berhasil dipopulerkan, dalam jangka panjang inovasi ini berpotensi meningkatkan penghasilan petani kecipir, serta menarik lebih banyak petani untuk membudidayakannya; sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada kedelai sebagai sumber protein nabati yang masih diimpor.
Innovator:
Tim Inovasi
Prof Dr Fransiska Rungkat Zakaria MSc,
Dr. Ir. Endang Prangdimurti, M.Si.,
Dr. Ir. Dede Robiatul Adawiyah, M.Si,
Dr-Ing. Azis Boing Sitanggang, S.TP, M.Sc,
Erniati, S.Si, M.Si,
Rizki Dwi Setiawan, S.TP,
Institusi
Institut Pertanian Bogor
Alamat
Science Techno Park (STP) -
IPB University -
Jl. Taman Kencana No. 3.
Bogor, Jawa Barat 16128
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada