• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Sisa dari Sisa yang Mencerahkan

PEMBERSIH DAN PENCERAH KULIT DARI RESIDU GARAM RUMPUT LAUT

Deskripsi Singkat


Pembuatan garam berbahan baku rumput laut cokelat (Sargassum polycystum) menghasilkan residu berbentuk butiran yang dapat dimanfaatkan untuk menggantikan fungsi bahan silika pada produk body scrub. Residu ini memiliki kisaran pH 6.8-7.4, berbentuk emulsi yang stabil, dan mampu mempertahankan kelembapan kulit dengan lebar sebaran 2.75 - 5.12 cm.

Inovasi Ini mengembangkan formula body scrub dari residu garam rumput laut cokelat yang memiliki kenampakan yang semi kering, ringan dan berwarna cokelat, dan residu garam rumput laut hijau (Ulva lactuca) yang bewarna putih. Formula  body scrub ini memiliki aroma rumput laut yang kuat dan tajam, tekstur yang kasar, konsistensi produk yang baik, dengan nilai pH yang sesuai dengan rentang nilai pH balance kulit. Body scrub dari residu garam rumput laut juga memiliki senyawa aktif yaitu alkaloid, saponin dan steroid, serta antioksidan yang menyehatkan kulit.


 

The brightening Residue of Residues

 

Short Description



Perspektif

Garam rumput laut sedang "booming" di seluruh dunia, dan memberikan berkah bagi Indonesia sebagai penghasil rumput laut terbesar di dunia. Inovasi ini menggali berkah tambahan dari limbahnya, yang berpotensi lebih tinggi nilainya dari garamnya sendiri.    

Keunggulan Inovasi:

  • Proses pembuatan body scrub dari residu garam rumput laut sederhana.
  • Menerapkan prinsip zero waste, karena menggunakan bahan baku yang berasal dari residu (limbah) pembuatan garam rumput laut,
  • Bahan baku residu pembuatan garam rumput laut (limbah) tersedia melimpah, dan sangat murah, 
  • Mengandung senyawa aktif alkaloid, saponin, steroid, serta antioksidan yang menyehatkan kulit

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini dapat diaplikasikan untuk memanfaatkan residu pembuatan garam rumput laut yang sedang berkembang. Dengan demikian, disamping  berpartisipasi dalam menerapkan prinsip zero waste, penggunaan bahan baku yang berasal dari limbah industri berbasis produk alami ikut mengembangkan konsep green industry di Indonesia, dengan apresiasi dan prospek pasar di negara-negara maju. 

Innovator:

Tim Inovasi

1 Prof. Dr. Ir. Nurjanah, MS 2 Dr. Asadatun Abdullah, SPi, MSi, MSM 3 Prof. Dr. Tati Nurhayati, S.Pi, M.Si 4 Anggrei Viona Seulalae 5 Bintan Rahma Aulia 6 Rizky Alfiansyah

Institusi

IPB

Alamat

IPB

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada

Komentar

Belum ada komentar

Tinggalkan Pesan