• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Padi Gogo Amphibi

PADI GOGO UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI INDONESIA

Deskripsi Singkat


Kontribusi padi gogo terhadap produksi padi nasional baru 5.28%.  Hal ini selain akibat terbatasnya luas panen, juga produktivitas karena produktivitas padi gogo hanya rata-rata 3,3 ton per hektar, jauh dibandingkan padi sawah yang 5,3 ton per hektar. Inovasi Biobestari Agritan adalah padi gogo varietas unggul yang  berumur genjah dan bersifat amphibi, dengan produktivitas 5,8 ton dan potensi sampai 7,5 ton gabah kering giling (GKG) per hektar.

Varietas ini tahan tujuh ras penyakit Blas, dan toleran terhadap keracunan aluminium yang sering menjadi faktor pembatas lahan gogo. Sifat amphibi menguntungkan karena petani gogo dapat menanamnya sebagai padi sawah tadah hujan tidak perlu khawatir saat lahan menjadi kekurangan air, karena varietas ini tergolong agak toleran kekeringan, juga agak tahan terhadap semua biotipe wereng batang coklat (WBC), tahan terhadap patotipe III dan IV Hawar daun bakteri (HDB) serta agak tahan terhadap tungro. Mutu beras yang dihasilkan setara dengan IR64 yang disukai konsumen. .

Amphibious Go-Go Paddy

 

Short Description



Perspektif

Swasembada beras Indonesia seharusnya lebih terjamin seandainya kontribusi padi gogo dapat ditingkatkan, karena lahan untuk menanam padi gogo masih sangat luas tersedia. Ini akan terjadi apabila berbagai masalah yang dihadapi petani padi gogo dapat dipecahkan.   

Keunggulan Inovasi:

  • Varietas Biobestari Agritan adalah padi gogo bersifat amphibi, sehingga dapat ditanam selain di lahan kering juga di lahan tadah hujan dan lahan sawah.
  • Produktivitas dan potensi hasil yang tinggi: 5,8 ton dengan potensi hasil 7,5 ton (lahan kering), dan 7,9 ton gabah kering giling per hektar (sebagai padi sawah),
  • Memiliki ketahanan pada hama padi yang lengkap,
  • Toleran terhadap cekaman abiotik, seperti keracunan aluminium dan kekeringan, sehingga dapat dikembangkan ke area dengan sebaran lahan kering masam, 
  • Varietas ini dapat beradaptasi baik pada lahan di ketinggian di bawah 600 m dpl.

Potensi Aplikasi:

Inovasi varietas Biobestari Agritan sudah dilepas dengan SK Mentan no. 952/C/08/2020, sehingga sudah dapat dikomersialkan dan benihnya dapat diperbanyak oleh penangkar benih dimanapun, karena tidak memerlukan ketrampilan khusus seperti pada pembuatan benih hibrida. Karena adaptasinya yang baik pada lahan di bawah 600 m dpl, maka varietas ini dapat diaplikasikan pada sistem tumpangsari bersama tanaman pangan lain (kedelai, kacang tanah, kacang hijau, jagung); atau dengan tanaman perkebunan seperti karet, sawit dan kelapa. 

Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Tidak Ingin Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

Kerjasama bisnis

Peringkat Inovasi


File

Tidak ada


Video

Tidak ada

Komentar

Belum ada komentar

Tinggalkan Pesan