• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Bisa Mendiagnosa Tanpa Meraba

DETEKSI KETIDAKNORMALAN KONDISI ORGAN TUBUH SECARA NON KONTAK BERBASIS KAMERA THERMAL

Deskripsi Singkat


Pemeriksaan pasien melalui kontak fisik secara langsung dengan penderita penyakit menular dapat beresiko bagi pemberi layanan kesehatan, apalagi saat ini dengan merebaknya pandemi COVID-19.  Pemeriksaan pasien secara non kontak kini sangat penting, hal ini karena banyak tenaga medis yang khawatir jika tertular virus maupun penyakit menular lain jika pemeriksaan terhadap pasien dilakukan melalui kontak fisik secara langsung.

Inovasi dalam metode pemeriksaan pasien ini menggunakan alat bantu kamera thermal dalam pemeriksaan kondisi fisik pasien. Kamera thermal dapat melakukan pengukuran suhu tubuh, memantau pemetaan suhu organ, memantau pola aliran suhu dalam tubuh, dan juga mendeteksi adanya kelainan pada kondisi tubuh; kesemuanya berdasarkan citra thermal. Alat ini dapat membantu dokter atau paramedik dalam menegakkan diagnosis secara objektif dan aman, dan sejauh mungkin menghindari kontak fisik dengan pasien.  

 

Touchless Diagnosis

 

Short Description



Perspektif

Pandemi COVID-19 telah memicu berbagai inovasi yang memungkinkan layanan yang saat ini "mutlak" memerlukan kontak fisik, seperti halnya pemeriksaan dokter, menjadi layanan yang bersifat "touchless" . Tidak mustahil bahwa di masa depan layanan kesehatan juga dapat dilakukan secara jarak-jauh.      

Keunggulan Inovasi:

  • Inovasi ini memelopori pemakaian teknologi kamera thermal di Indonesia untuk kegunaan pemeriksaan fisik pasien tanpa sentuhan,
  • Berbagai pemeriksaan fisik  pasien yang saat ini memerlukan kontak fisik, dapat digantikan menjadi tanpa kontak, sehingga aman terhadap risiko penularan, 
  • Alat bersifat portable (mudah dipindahkan), kompak, dan dapat dikendalikan secara jarak jauh, 
  • Komponen-komponen yang diperlukan telah dapat diperoleh secara lokal.

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini berpotensi dikembangkan sebagai metode pemeriksaan kondisi fisik pasien secara obyektif, mudah, dan aman untuk membantu dokter maupun tenaga medis lain dalam menegakkan diagnosis; khususnya di era pandemi COVID-19. Teknologi ini masih berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut bukan hanya dalam rangka mengindari kontak fisik dengan pasien, namun juga sebagai teknologi untuk melakukan konsultasi,  pemeriksaan, monitoring medis secara jarak jauh (telemedicine) 
 

Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada

Komentar

Belum ada komentar

Tinggalkan Pesan