• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Jawara Inovasi Global 2021



Korea Selatan kembali ke posisi pertama, dan Singapura mencuat sebagai "runner-up" dalam Indeks Inovasi Bloomberg tahun 2021 ini, sementara Amerika Serikat justru terlempar dari 10 besar dunia yang didominasi oleh negeri-negeri Eropa dan Israel. Korea mendapatkan kembali mahkota dari Jerman, yang turun ke posisi keempat. Dengan demikian, negara-negara dan bangsa-bangsa Asia kini telah menduduki puncak indeks Inovasi Bloomberg selama tujuh dari sembilan tahun terakhir

Indeks Inovasi Bloomberg, yang didukung oleh organisasi-organisasi dunia seperti IMF, Bank Dunia, ILO, OECD, WIPO dan UNESCO ini, menganalisis lusinan kriteria menggunakan tujuh tolok ukur, antara lain pengeluaran penelitian dan pengembangan, kemampuan manufaktur, dan upaya-upaya perusahaan publik berteknologi tinggi. Peringkat Indeks Inovasi Global Bloomberg 2021 sungguh menggambarkan gerakan inovasi di seluruh dunia; di mana perjuangan melawan Covid-19 telah memicu dan mengakselerasi inovasi secara luar-biasa. Ini termasuk berbagai upaya inovasi berbagai pemerintah negara-negara dalam mengatasi pandemi, hingga "keterpaksaan" membangun infrastruktur digital agar bisa survive di era pandemi, dan juga perlombaan global untuk mengembangkan vaksin untuk mengendalikan pandemi dengan berbagai terobosan inovasi disruptif. 

Sementara itu Indeks Inovasi Global (GII, Global Innovation Index) yang paling banyak dirujuk oleh "pengamat dan birokrat" Indonesia, pada tahun 2020 juga menempatkan kedua negara Asia tersebut sebagai dua "wakil" Asia dalam ranking 10 besar inovasi dunia sekalipun "hanya" di peringkat 8 dan 10.  Yang cukup memprihatinkan, posisi Indonesia di GII sejak BIC mulai mengamati (2013) tidak banyak beranjak di sekitar ranking # 80'an sampai # 90'an (ranking Indonesia saat ini masih di # 85 ), padahal negara-negara tetangga ASEAN kita yang "rankingnya semula bertetangga" dengan Indonesia, saat ini jauh melesat meninggalkan Indonesia; Viet Nam sekarang di ranking # 42, dan bahkan Filipina juga berhasil melesat dari ranking # 100 ke ranking # 50!  Indonesia di ASEAN, hanya lebih baik dari Cambodia dan Myanmar di barisan paling bawah. 

Yang juga menarik, adalah bila kita membandingkannya dengan indikator inovasi global lainnya; yaitu Indeks Inovasi Internasional (International Innovation Index) rujukan Wikipedia, yang pada tahun 2009; secara "menakjubkan" telah menempatkan Singapura dan Korea Selatan sebagai Jawara Inovasi Global di peringkat Pertama dan Kedua!. Indeks global yang dilakukan bersama oleh Boston Consulting Group (BCG), National Association of Manufacturers (NAM), dan Manufacturing Institute (MI), mengklaim dirinya sebagai penelitian beraliran "Non-Blok", dan sebagai indeks inovasi global terbesar dan terlengkap yang paling independen/unbiased. Indeks Inovasi Internasional mengukur kinerja negara baik dari sisi input maupun output inovasi mereka; antara lain prakarsa inovasi pemerintah termasuk kebijakan fiskal, kebijakan pendidikan dan lingkungan inovasi. Keluarannya termasuk paten, transfer teknologi, dan hasil R&D; dan kinerja bisnis; seperti produktivitas tenaga kerja dan total keuntungan pemegang saham; dan dampak inovasi pada migrasi bisnis dan pertumbuhan ekonomi. 

Sekalipun kita patut bersyukur bahwa dalam musibah pandemi Covid-19, Indonesia tergolong paling sedikit menjadi korban; karena sampai saat ini kita masih berada di urutan 19 dari 20 negara besar, kalau diukur berdasarkan banyaknya warga yang terinfeksi. Bahkan selalu menjadi yang terendah dalam tingkat kematian per sejuta penduduk!  Namun pada saat yang sama, seharusnya "pantat" kita harusnya merasa sangat panas (krisis) melihat ranking inovasi kita di atas. Apalagi persis di depan mata kita, ada "sebutir" negeri kota (nampak jelas di seberang P. Batam kita), yaitu Singapura;  yang justru bisa membuktikan diri sebagai Jawara Inovasi terhebat dunia! 

Padahal kita telah mencanangkan impian Indonesia Emas 2045; yang pasti hanya tinggal mimpi, jika kita tidak segera bangun dan unjuk gigi di percaturan Jawara Inovasi Global.          

Salam inovasi! 


KS (050221)


Komentar

Belum ada komentar

Tinggalkan Pesan

Berita Terbaru

115 INOVASI INDONESIA – 2023 TERPILIH !

Penjurian "115 Inovasi Indonesia-2022" yang berlangsung pada bulan Januari 2024 lalu

OLEH-OLEH INOVASI TANPA DISRUPSI DARI BANGKOK

Pengarang buku strategi inovasi # 1 sejagat “Blue Ocean Strategy”, Chan Kim & Renee

OBITUARI - PAULUS TJAKRAWAN - Sang Inovator Energi Terbarukan

Duka mendalam bagi BIC dan tentunya bagi banyak inovator Indonesia, saat mendengar berita berpulangn

Program Certified Innovation Professional (CIP) dan Certified Innovation Manager (CIM) – 2024

Workshop Online CIP / CIM untuk tahun 2024 akan segera digelar lagi, dan angkatan pertama akan dimul

SETELAH INOVASI KITA MEROKET DI GII

Di tengah-tengah merebaknya Pandemi Covid-19 lebih dari tiga tahun lalu, BIC memuat tulisan tentang