Iskandar Alisjahbana, Tokoh Inovasi Teknologi Indonesia Berpulang
- Detail
- Kategori: Berita
- Diterbitkan pada 17 Desember 2008
- Ditulis oleh bic.web.id
- Dilihat: 5110
Iskandar Alisjahbana, tokoh inovasi teknologi Indonesia, meninggal dunia di Rumah Sakit Boromeus, Bandung pada Selasa malam (17/12) dalam usia 77 tahun. Iskandar merupakan penemu SKSD Palapa. Iskandar diketahui meninggal dunia dengan kondisi pendarahan parah di bagian perutnya. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab pendarahan itu. Menurut istri almarhum, Anna Alisjahbana, kepergian suaminya sangat mengejutkan. Sebab, selama ini penyuka olahraga air ini tidak memiliki riwayat penyakit mematikan. Iskandar adalah mantan Rektor ITB periode 1976-1978 yang di zamannya memelopori pentingnya inovasi teknologi dikaitkan dengan kewirausahaan di ITB. Menurut rencana, jenazah almarhum akan disemayamkan di Kampus ITB pukul 10.00
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429H
- Detail
- Kategori: Berita
- Diterbitkan pada 26 September 2008
- Ditulis oleh bic.web.id
- Dilihat: 4599
Minal Aidin Wal Faidzin - Mohon Maaf Lahir dan Batin
Kepala BPPT Said Jenie Meninggal Dunia
- Detail
- Kategori: Berita
- Diterbitkan pada 11 Juli 2008
- Ditulis oleh bic.web.id
- Dilihat: 5165
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Prof. Ir Said Djauharsjah Jenie. ScD meninggal dunia karena sakit jantung pada Jumat pagi pukul 07.48 WIB di RS Boromeus Bandung.
Parade Mobil IPTEK
- Detail
- Kategori: Berita
- Diterbitkan pada 06 Juli 2008
- Ditulis oleh bic.web.id
- Dilihat: 4768
Menristek Kusmayanto Kadiman membuka acara konvoi dan pameran mobil teknologi itu di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta. Parade Mobil Iptek dan Sepeda Santai ini menempuh jarak 8 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 60 menit dengan rute dimulai dari kantor Kementerian Negara Riset dan Teknologi - Monas - Harmony - Pasar Baru - Gunung Sahari - Jl Angkasa - BMG dan finish di Mega Glodok Kemayoran.
Teknologi Vaksin Terbaru untuk mencegah Kanker Serviks
- Detail
- Kategori: Berita
- Diterbitkan pada 26 Juni 2008
- Ditulis oleh bic.web.id
- Dilihat: 4959
Kanker serviks adalah kanker tersering kedua pada perempuan di Asia dan lebih deri setengah perempuan Asia yang terkena kanker serviks akan meninggal karena penyakit tersebut. Di Asia, setiap 4 menit seorang perempuan meninggal karena kanker serviks. Kanker serviks disebabkan oleh human papilomavirus (HPV) penyebab kanker yang saati ini telah dapat di vaksinasi. Setiap wanita beresiko terhadap kanker serviks sepanjang hidupnya. Oleh kaena itu sebuah vaksin yang khusus dirancang untuk melindungi perempuan dari kanker serviks mewakili terobosan ilmu pengetahuan dan merupakan berita gembira bagi para perempuan dimanapun .